Kamis, 21 April 2016

Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua Barat

Provinsi Papua Barat adalah salah satu Provinsi yang terletak di Pulau Papua, tepatnya di bagian yang paling Barat Pulau Papua. Provinsi Papua Barat yang sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Irian Jaya di masa Order Baru ini dimekarkan pada tanggal 04 Oktober 1999 berdasarkan UU Nomor 45 Tahun 1999 menjadi Provinsi yang berdiri sendiri. Sebelum diganti namanya menjadi Provinsi Papua Barat pada tanggal 18 April 2007 (Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007), Provinsi ini bernama Provinsi Irian Jaya Barat (Irjabar).
Secara Geografis, Provinsi Papua Barat berada di lokasi 0° – 4° Lintang Selatan dan 124° – 132° Bujur Timur. Di sebelah Timur, Provinsi Papua Barat berbatasan dengan Provinsi Papua sedangkan di sebelah Baratnya adalah Laut Seram, Provinsi Kepulauan Maluku dan Provinsi Maluku Utara. Di sebelah Selatan Provinsi Papua Barat adalah Laut Banda dan di sebelah Utaranya adalah Samudera Pasifik.
Provinsi Papua Barat memiliki Luas Wilayah sebesar 99.671,63 Km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 1.069.498 Jiwa. Ibukota Provinsi Papua Barat adalah Kota Sorong.
Provinsi Papua Barat merupakan wilayah yang termasuk dalam zona waktu Indonesia Timur atau WIT. Zona Waktu Indonesia Timur (WIT) ini sama dengan waktu Internasional GMT +9 atau UTC +9.

Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua Barat

Secara Administrasi, Provinsi Papua Barat terdiri dari 12 Kabupaten dan 1 Kota. Berikut ini adalah 12 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Papua Barat.
No. Kabupaten/Kota Ibu kota Luas Wilayah
1 Kabupaten Fakfak Fakfak 11.036,48 km2
2 Kabupaten Kaimana Kaimana 16.241,84 km2
3 Kabupaten Manokwari Manokwari 3.186,28 km2
4 Kabupaten Manokwari Selatan Ransiki 2.812,44 km2
5 Kabupaten Maybrat Kumurkek 5.461,69 km2
6 Kabupaten Pegunungan Arfak Anggi 2.773,74 km2
7 Kabupaten Raja Ampat Waisai 8.034,44 km2
8 Kabupaten Sorong Aimas 6.544,23 km2
9 Kabupaten Sorong Selatan Teminabuan 6.594,31 km2
10 Kabupaten Tambrauw Fef 11.529,18 km2
11 Kabupaten Teluk Bintuni Bintuni 20.840,83 km2
12 Kabupaten Teluk Wondama Rasiei 3.959,53 km2
13 Kota Sorong Sorog 656,64 km2

Sumber referensi :
Luas Wilayah dikutip dari Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan – situs www.kemendagri.go.id

Pembagian Wilayah Provinsi di Indonesia

Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 34 Provinsi. Masing-masing Provinsi dipimpin oleh seorang Gubernur sebagai Kepala Daerah.  Pada masa Order Baru, provinsi di Indonesia hanya berjumlah 27 Provinsi. Tetapi pada masa reformasi, yaitu setelah tahun 1999, Rata-rata  Provinsi yang mempunyai wilayah yang lebih besar kemudian dimekarkan menjadi 2 bagian. Beberapa provinsi yang dimekarkan diantaranya adalah Provinsi Riau yang dimekarkan menjadi 2 Provinsi yaitu Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Papua Barat yang sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Irian Jaya dan Provinsi Banten  yang sebelumnya adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat. Tujuan dan maksud dari pemekaran ini adalah untuk meningkat efisiensi dalam penerapan pemerataan pembangunan.

Daftar 34 Provinsi di Indonesia

Berikut ini adalah daftar 34 Provinsi di Indonesia beserta Ibukota, Tanggal berdiri dan luas wilayahnya.
Nusa Tenggara Timur
No.
Nama Provinsi
Ibukota
Tanggal Berdiri
Luas Wilayah
1
Aceh Banda Aceh 07 Desember 1956 57.956,00 km2
2
Sumatera Utara Medan 07 Desember 1956 72.981,23 km2
3
Sumatera  Barat Padang 31 Juli 1958 42.012,89 km2
4
Riau Pekanbaru 9 Agustus 1957 87.023,66 km2
5
Kepulauan Riau Tanjungpinang 25 Oktober 2002 8.201,72 km2
6
Kepulauan Bangka Belitung Pangkal Pinang 21 Desember 2000 16.424,06 km2
7
Jambi Jambi 31 Juli 1958 50.058,16 km2
8
Sumatera Selatan Palembang 15 September 1950 91.592,43 km2
9
Bengkulu Bengkulu 12 September 1967 19.919,33 km2
10
Lampung Bandar Lampung 18 Maret 1964 34.623,80 km2
11
DKI Jakarta Jakarta 10 Februari 1965 664,01 km2
12
Jawa Barat Bandung 04 Juli 1950 35.377,76 km2
13
Banten Serang 17 Oktober 2000 9.662,92 km2
14
Jawa Tengah Semarang 04 Juli 1950 32.800,69 km2
15
DI Yogyakarta Yogyakarta 04 Maret 1950 3.133,15 km2
16
Jawa Timur Surabaya 04 Maret 1950 47.799,75 km2
17
Bali Denpasar 14 Agustus 1958 5.780,06 km2
18
Nusa Tenggara Barat Mataram 14 Agustus 1958 18.572,32 km2
19
 Nusa Tenggara Timur Kupang 14 Desember 1958 48.718,10 km2
20
Kalimantan Barat Pontianak 01 Januari 1957 147.307,00 km2
21
Kalimantan Tengah Palangkaraya 23 Mei 1957 153.564,50 km2
22
Kalimantan Selatan Banjarmasin 14 Agustus 1950 38.744,23 km2
23
Kalimantan Timur Samarinda 01 Januari 1957 129.066,64 km2
24
Kalimantan Utara Tanjung Selor 25 Oktober 2012 75.467,70 km2
25
Sulawesi Utara Manado 23 September 1964 13.851,64 km2
26
Gorontalo Gorontalo 05 Desember 2000 11.257,07 km2
27
Sulawesi Tengah Palu 13 April 1964 61.841,29 km2
28
Sulawesi Tenggara Kendari 22 September 1964 38.067,70 km2
29
Sulawesi Selatan Makassar 13 Desember 1960 46.717,48 km2
30
Sulawesi Barat Mamuju 05 Oktober 2004 16.787,18 km2
31
Maluku Ambon 01 Juli 1958 46.914,03 km2
32
Maluku Utara Ternate 04 Oktober 1999 31.982,50 km2
33
Papua Jayapura 10 September 319.036,05 km2
34
Papua Barat Manokwari 04 Oktober 1999 99.671,63 km2
Catatan :
– Luas Wilayah dikutip dari Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.56-2015) – situs www.kemendagri.go.id

Daftar Agama di Indonesia (Resmi)

Berdasarkan definisi yang dikutip dari Kamus besar Indonesia, Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Agama yang diakui di Indonesia ada 6 yakni Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu.
Pada era Order Baru, Agama yang diakui oleh Pemerintah Indonesia hanya 5 yakni Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha. Tetapi setelah era reformasi, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 6/2000, pemerintah mencabut larangan atas agama, kepercayaan dan adat istiadat Tionghoa. Keppres No.6/2000 yang dikeluarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid ini kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia Nomor MA/12/2006 yang menyatakan bahwa pemerintah mengakui keberadaan agama Kong Hu Cu di Indonesia.

6 Agama di Indonesia

Berikut ini adalah 6 (enam) Agama yang diakui di Indonesia :

Agama Islam

Nama Kitab Suci : Al-Qur’an
Nama Pembawa : Nabi Muhammad SAW
Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Masjid
Hari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’raj
Jumlah Penganut : 207.176.162 jiwa (87,18%)


Agama Kristen Protestan

Nama Kitab Suci  : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih
Jumlah Penganut : 16.528.513 jiwa (6,96%)


Agama Katolik

Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih
Jumlah Penganut : 6.907,873 jiwa (2,91%)


Agama Hindu

Nama Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa : –
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi
Jumlah Penganut : 4.012.116 jiwa (1,69%)


Agama Buddha

Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina
Jumlah Penganut : 1.703.254 jiwa (0,72%)


Agama Kong Hu Cu

Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh
Jumlah Penganut : 117.091 jiwa (0,05%)


Keterangan :
**Data Jumlah Penganut Agama dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia

Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi NTT

Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Provinsi yang sering disebut dengan singkatan NTT ini pada dasarnya terbentuk dari beberapa pulau besar yang diantaranya adalah Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Alor, Pulau Lembata, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Adonara, Pulau Komodo, Pulau Palue dan Pulau Timor. Selain Pulau-pulau besar tersebut, Provinsi Nusa Tenggara Timur juga memiliki sekitar 550 pulau kecil lainnya.
Secara geografis, Provinsi Nusa Tenggara Timur berada di antara 8° -12° Lintang Selatan dan 118° – 125° Bujur Timur. Provinsi Nusa Tenggara Timur berbatasan dengan Negara Timor Leste (sebelumnya adalah salah satu provinsi di Republik Indonesia) di sebelah Timurnya sedangkan di sebelah Barat Nusa Tenggara Timur berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dipisahkan oleh Selat Sape. Di sebelah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah Laut Flores dan di sebelah Selatannya adalah Samudera Indonesia (Samudera Hindia).
Provinsi Nusa Tenggara Timur ini didirikan pada tanggal 14 Desember 1958 berdasarkan Dasar Hukum UU No. 64 Tahun 1958. Dengan demikian tanggal 14 Desember 1958 ditetapkan sebagai Hari Jadi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gubernur pertama Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah J. Lala Mentik.
Luas Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 48.718,10 Km2 dengan jumlah Penduduk sebanyak 4.258.595 Jiwa. Suku Bangsa di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah Manggarai, Ngada, Nge Reo, Ende, Sikka, Larantuka, Solor, Alor, Rote, Sabu, Sumba, Lamaholot, Labala dan Kedang. Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah Kota Kupang.
Sama seperti Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur juga termasuk dalam wilayah Zona Waktu Indonesia Tengah atau disingkat dengan WITA. Zona Waktu Indonesia Tengah ini sama dengan Zona Waktu International GMT +8 atau UTC +8.

Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Secara Administratif, Provinsi Nusa Tenggara Timur terdiri dari 21 Kabupaten dan 1 Kota. Berikut ini adalah Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur beserta Ibukota dan Luas wilayahnya.
No. Kabupaten/Kota Ibu kota Luas Wilayah
1 Kabupaten Alor Kalabahi 2.864,60 km2
2 Kabupaten Belu Atambua 1.284,97 km2
3 Kabupaten Ende Ende 2.046,50 km2
4 Kabupaten Flores Timur Larantuka 1.813,20 km2
5 Kabupaten Kupang Oelamasi 5.434,76 km2
6 Kabupaten Lembata Lewoleba 1.266,00 km2
7 Kabupaten Malaka Betun 1.160,63 km2
8 Kabupaten Manggarai Ruteng 2.096,44 km2
9 Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo 2.397,03 km2
10 Kabupaten Manggarai Timur Borong 2.642,93 km2
11 Kabupaten Ngada Bajawa 1.645,88 km2
12 Kabupaten Nagekeo Mbay 1.416,96 km2
13 Kabupaten Rote Ndao Baa 1.280,00 km2
14 Kabupaten Sabu Raijua Seba 460,54 km2
15 Kabupaten Sikka Maumere 1.731,90 km2
16 Kabupaten Sumba Barat Waikabubak 2.183,18 km2
17 Kabupaten Sumba Barat Daya Tambolaka 1.480,46 km2
18 Kabupaten Sumba Tengah Waibakul 1.868,74 km2
19 Kabupaten Sumba Timur Waingapu 7.000,50 km2
20 Kabupaten Timor Tengah Selatan Soe 3.947,00 km2
21 Kabupaten Timor Tengah Utara Kefamenanu 2.669,70 km2
22 Kota Kupang Kupang 26,18 km2

Sumber referensi :
Luas Wilayah dikutip dari Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan – situs www.kemendagri.go.id.